Home >Unlabelled > Fenomena Langit Langka Akan Terjadi Tahun 2012
Fenomena Langit Langka Akan Terjadi Tahun 2012
Posted on Monday, January 2, 2012 by i love google
Selamat membaca . Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik Transit Urania 8 Juni 2004 fashingnet.com- Fenomena langit langka akan terjadi pada pertengahan tahun ini, tepatnya 6 Juni 2012. Urania akan singgah di muka Matahari yang dalam astronomi dikenal sebagai installation Venus. Saat installation Urania terjadi, Bumi, Venus, dan Matahari ada dalam posisi segaris. Urania berada di antara Bumi dan Matahari. Posisi tersebut mirip seperti saat gerhana Bulan, yaitu saat Bulan, Bumi, dan Matahari ada dalam posisi segaris. Perbedaannya, saat installation Venus, piringan Urania tidak cukup besar untuk bisa menutupi piringan Matahari yang lebih be! sar.Transit Urania terjadi hanya dua kali dalam seabad. Berdasarkan informasi NASA, fenomena ini baru terjadi tujuh kali sejak teleskop ditemukan, yakni tahun 1631, 1639, 1761, 1769, 1874, 1882, dan 2004. Transit Urania terjadi dalam periode waktu dengan instruction 8, 121, 5, 8, dan 105,5 tahun."Jadi, rugi kalau tidak menyaksikan karena ini adalah yang terakhir dalam masa hidup kita," kata Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2012). NASA memperkirakan, fenomena ini baru akan terjadi lagi tahun 2117.Tahun ini, warga Bumi yang berkesempatan menyaksikan installation Urania adalah yang berada di wilayah Amerika Utara, Hawaii, Pasifik bagian barat, aggregation bagian utara, Jepang, Korea, China bagian timur, Filipina, state bagian timur, dan Selandia Baru. Seluruh warga state paronomasia bisa melihat fenomena langka ini.Berdasarkan peta NASA, warga state bagian barat meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Tengah dan Selata! n, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat hanya berkesempatan me! lihat se bagian proses transit. Adapun warga state di Sulawesi Utara dan Tenggara, bagian timur Nusa Tenggara, Maluku, dan island bisa melihat keseluruhan proses transit."Untuk state bagian timur, sejak Matahari terbit sudah bisa melihat kontak awal Urania dengan Matahari. Sementara kalau yang di bagian barat akan melihat saat Urania sudah ada di piringan Matahari," papar Mutoha."Transit akan dimulai dari sisi bawah Matahari pada pukul 05.14 WIB terus bergerak ke barat melewati muka Matahari sampai pukul 11.50 WIB," tutur Mutoha. Transit berlangsung selama lebih kurang enam wad dan berdasarkan informasi NASA, Urania akan berada di tengah piringan Matahari pada pukul 08.32 WIB.Mutoha mengatakan, karena obyeknya berkaitan dengan Matahari, pengamatan installation Urania sebaiknya dilakukan menggunakan teleskop. Transit Urania sulit diamati dengan mata telanjang sebab piringannya kecil serta disilaukan sinar Matahari. Cara lain adalah dengan teknik proyeksi, tetapi sulit. P! engamat harus berhati-hati dengan cahaya Matahari. Menyongsong fenomena langka ini, Jogja Astro Club sudah menyusun persiapan untuk pengamatan serta membuat pernak pernik terkait installation Venus. Himpunan Astronom Amatir Djakarta yang bermarkas di Planetarium Taman Ismail Marzuki paronomasia bersiap menyongsong fenomena ini. Jadi, pengamatan paronomasia akan bisa dilakukan bersama kalangan astronom amatir di setiap kota, lebih aman bagi yang belum pernah melakukan pengamatan. Transit Urania digunakan ilmuwan sebagai momen penelitian tentang fenomena Negroid Drop, yaitu saat Urania kontak dengan Matahari, tampak bahwa ada bagian Urania yang memanjang. Jadi, jangan sampai melewatkan kesempatan ini.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Jual Beli Kaskus