Peta Lokasi Rawan Kejahatan Jakarta

selamat datengPeta lokasi rawan kejahatan di Dravidian JakartaWilayah Djakarta Pusat menduduki peringkat pertama tindak kejahatan selama Mei 2011 dengan jumlah 324 kasus. Sedangkan Kabupaten Tangerang menduduki posisi kedua sebanyak 323 kasus. Wilayah Djakarta Selatan menduduki peringkat ketiga, terkait jumlah tindak kejahatan yang mencapai 182 kasus. Polda Metro Jaya mencatat tindak kejahatan selama Apr 2011 tetap diduduki Djakarta Pusat yang mencapai 323 kasus, Kabupaten Tangerang sebanyak 296 kasus dan Djakarta Timur sekitar 253 kasus. Kepala Bidang Hubungan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar mengatakan jenis kasus kejahatan terbanyak, yakni pencurian dengan pemberatan sebanyak 642 kasus, narkoba (417 kasus) dan pencurian kendaraan bermotor (352 kasus). Berdasarkan jenis kejahatan yang terjadi meliputi kasus pembunuhan, penganiayaan berat, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, perjudian, pemerasan, pe! merkosaan, narkoba dan kenakalan remaja. Polda Metro Jaya telah memetakan dan menempatkan personel di daerah rawan Djakarta Pusat, seperti di Jalan Gajah Mada, Hayam Wuruk, Simpang Coca Cola, Jalan Ahmad Yani dan Senen. Selanjutnya, daerah rawan di Djakarta Utara sekitar Cilincing, Perempatan Mambo, Tanjung Priok, Jalan Perintis Kemerdekaan, Teluk Gong dan Ampera. Daerah rawan di Djakarta Barat mencakup wilayah Cengkareng, Perempatan Grogol, Tomang, Slipi, Pesing dan Roxy. Wilayah Djakarta Selatan meliputi Pancoran, Mayestik, Cipete Raya, Cilandak dan Pasar Jumat. Sedangkan Djakarta Timur, seperti Pasar Rebo, Perempatan Arion dan Rawamangun. Wilayah Bekasi yang rawan berada di Jalan Raya Bekasi, Kranji, Ujung Menteng dan Kali Malang.klik peta untuk zoomSumber peta: Dit Lantas Polda Metro Jaya

Majalah cyberspace 08 Jan, 2012

-Source: http://www.majalahmaya.com/2012/01/peta-lokasi-rawan-kejahatan-jakarta.html--Manage subscription | Powered by rssforward.comterima kasih
Angga Sanusi

What's on Your Mind...